Pada tahun 2014 ini jamaah haji yg datang ke mekkah untuk melaksanakan rukun islam kelima ini
akan mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.
Banyak penduduk Arab Saudi yang biasa tidak berhaji pada haji biasa
akan melaksanakan ibadah tersebut sehingga diperkirakan tingkat
kepadatan jamaah akan bertambah.
Bagi jamaah Indonesia tentu hal ini perlu diperhatikan, terutama
agar tidak kesasar saat berada di Masjidil Haram dan juga saat kembali
ke penginapan.
Apalagi banyak jamaah Indonesia berusia tua, berpendidikan rendah
dan belum pernah melakukan perjalanan jauh. Saat ini pun, di Madinah,
dilaporkan banyak jamaah Indonesia yang kesasar saat melakukan ibadah di
Masjid Nabawi karena banyaknya pintu masuk.
Kepala Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Makkah, memberikan beberapa tips kepada jamaah haji Indonesia
agar tidak kesasar saat berada di Makkah.
1. Bawalah selalu identitas hotel. Endang mengatakan, pihaknya
telah meminta hotel membuat kartu yang memuat nama hotel, alamat, dan
kontak person. Kartu ini bisa digunakan jika jamaah ingin menggunakan
taksi saat ingin pulang ke penginapan.
2. Perhatikan stiker bus yang membawa jamaah dari penginapan ke
Masjidil Haram. Pemerintah menyediakan bus yang beroperasi selama 24
jam untuk mengantarkan jamaah yang diberi nama Bus Sholawat. Ada 12 rute
bus yang dilalui dan bus di setiap rute mempunyai stiker dengan warna
dan nomor tertentu.
3. Saat akan memasuki Masjidil Haram maka perhatikan nomor
pintu masuk, sehingga nantinya jika pulang melalui pintu masuk yang
sama.
4. Memfoto
lokasi mulai tempat jamaah diturunkan sampai dengan pintu masuk di
Masjidil Haram. Foto tersebut bisa mengingatkan jamaah jika kesasar atau
ditunjukan kepada petugas baik Indonesia ataupun Arab Saudi.
5. carilah pos khusus jamaah haji indonesia yg sudah disediakan panitia penyelenggara haji.
di pos tersebut telah disediakan tenaga medis dan makanan. Jamaah
bisa istirahat terlebih dahulu untuk selanjutnya digali informasi lokasi
penginapan jamaah yg nantinya petugas akan menghubungi petugas sektor tempat asal
jamaah untuk menjemput atau jika memungkinkan juga akan diantar.
Adapun imbuan yang diberikan oleh Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Arab Saudi terkait transportasi Bus Sholawat adalah:
1. jamaah berangkat ke Masjidil Haram lebih awal dan kembali lebih akhir untuk menghindari kepadatan saat sholat.
2. apabila tersesat di jalan, agar segera merujuk kepada
sektor/halte terdekat atau menghubungi nomor kontak pengaduan
transportasi 0508932700 atau 0532443387.
3. ketika berada di Terminal Ghazzah dan Bab Ali agar senantiasa memperhatikan warna stiker dan nomor bus.
4. memanfaatkan secara maksimal transportasi Bus Shalawat
selama berada di Makkah untuk berpergian ke dan dari Masjidil Haram
menuju penginapan (minimalkan penggunaan taksi bila tidak mendesak).
Untuk itulah diharapkan para jamaah haji memperhatikan semua aturan dan himbauan serta kerjasamanya agar pelaksanaan haji nantinya bisa berjalan dengan lancar.
Semoga menjadi haji yang mabrur. Amin.
No comments:
Post a Comment
Silahkan jika anda yang ingin komentar, namun tolong gunakan bahasa yang sopan. Atau di kosongkan juga tidak ada masalah.