xmlns:fb='http://ogp.me/ns/fb# Dargombes blog: April 2016 #dargombesblogads {margin:0px;padding:0px;text-align:center} #dargombesblogads img {margin:728px 90px;text-align:center;-webkit-border-radius: 5px;-moz-border-radius: 5px;border-radius: 5px;-webkit-box-shadow: 1px 2px 1px #ccc;-moz-box-shadow: 1px 2px 1px #ccc;box-shadow: 1px 2px 1px #ccc;} #dargombesblogads img:hover {-moz-opacity: 0.7;opacity: 0.7;filter:alpha(opacity=70);}

Monday, 4 April 2016

SELAMAT DATANG SPOTIFY

Jakarta- Layanan streaming musik Spotify resmi mendarat di Indonesia. Terhitung 30 Maret 2016 ini, seluruh koleksi yang dimilikinya dapat dinikmati oleh pecinta musik di tanah air.

Indonesia menjadi negara keempat di kawasan Asia Tenggara yang dijajaki oleh layanan musik asal Swedia itu. Sebelumnya mereka lebih dulu hadir di Singapura, Malaysia dan Filipina.

"Kami melihat Indonesia memiliki potensi yang besar. Karena itu kami hadir di sini," ujar Managing Director Spotify Asia Sunita Kaur saat berbincang dengan detikINET beberapa waktu lalu.

Untuk menikmati Spotify, pengguna diminta untuk membuat akun terlebih dulu. Selesai melakukan registrasi, pengguna akan diberikan akses penuh selama 30 hari.

Setelah masa uji coba berakhir, pengguna tetap dapat menikmatinya secara gratis. Tapi bila tidak ingin terganggu dengan kehadiran iklan dan mendapat fitur secara lengkap, maka dapat mengupgrade ke layanan premium.

Di Amerika, layanan premium dipatok seharga USD 9,99 perbulan. Namun perusahaan yang dikomandoi oleh Daniel Ek ini menerapkan tarif yang berbeda di Indonesia. Pengguna cukup membayar Rp 49.990 tiap bulan.

"Kami menerapkan tarif kompetitif agar dapat melawan pembajakan," tegas Kaur.

Untuk kemudahan pembayaran, Spotify menghadirkan banyak pilihan. Selain melalui kartu kredit, pengguna dapat melakukan pembayaran dengan transfer bank ataupun voucher yang dijual di convenience store.

Tertarik mencoba? Silakan menguduh aplikasi Spotify di Google Play Store, App Store atau mengaksesnya lewat desktop. (F.sto/update)