(fadjar sto:post) Hidup di dalam sel pengap penjara memang tdk ada orang yg menginginkannya. liku-liku perjalan hidup mewarnai kisah bagi seorang napi warga binaan pemasyarakatan ,ada kisah senang berakhir bahagia ada kisah pilu yg semakin menenggelamkan mereka dalam perjalanan kisah yg semakin panjang. inilah hidup terkadang kita tak mampu untuk menolaknya sebuah realita kehidupan yg ada ditengah-tengah kehidupan.
Hidup adalah sebuah pilihan, kadang kau memilih yang benar dan sering juga kau memilih yang salah. Dan sering kali keputusan yang salah itu membuat kita berakhir di penjara. Sehingga kau pasti berpikir untuk menyampaikan keputusan salah tersebut kepada dirimu dimasa lalu agar tak terjadi dikemudian hari. Tapi apalah daya, semua itu mungkin hanya akan terjadi di sci-fi movie. Namun mari kita berimajinasi sedikit, apa yang akan kau tuliskan di surat kepada dirimu dimasa kecil jika surat itu memang dapat menjelajah waktu dan mengantarkan surat itu tepat didepan rumah mu semasa masih kecil ?
Inilah yang dilakukan oleh mereka narapidana penjara Maine, sebanyak 10 orang narapidana diajak untuk menulis surat kepada diri mereka dimasa kecil. Proyek ini sebagai bagian dari potrait series yang diberi judul “Reflect Project” oleh Trent Bell. Dia mengaku mendapat inspirasi dari pengalaman teman nya yang terlibat sebuah kasus. “Pilihan buruk kita dapat menyebabkan kehilangan, penyesalan, dan kekecewaan yang tak kita sampai kan kepada orang lain. Tapi sisi positif dari pilihan buruk ini pasti ada. Jika kita dapat menghadapinya, mengakui nya, belajar dari nya, maka kita akan mendapat kan kekuatan untuk berbagi dengan orang lain.”
Berikut Kumpulan Surat Mereka seperti dilansir dari http://www.demilked.com/reflect-project-inmate-letters-portraits-trent-bell/ dan forum kaskus:
1. “Just know that people will always try and test you, and no matter what you think, only a real man can walk away.”
Ini sangat menyedihkan untuk duduk disini dan menulis surat ini untuk mu. Perjalanan kita sungguh berat, dipenuhi oleh rasa sakit, tangisan dan luka hati. Aku telah membuat banyak kesalahan. Dan aku menulis surat ini untuk memberitahukan mu akan jalan yang akan kau tempuh di masa depan jika kau tidak membuka mata mu dari sekarang. Dan juga memberitahukan mu apa yang paling berharga dihidup ini, setelah akhirnya menyadarinya di tempat ini. Sekarang tahun 2013 dan kau berada di penjara.
2. “If you think something might be a bad idea, believe it! Don’t do it.
Tetap buka mata mu lebar-lebar dan perhatikanlah sekeliling mu. Lakukan apa yang menurut mu benar dan kau tak akan berakhir di penjara seperti ku.
3. “Never lose the person you really are because it may be too late by the time you find yourself again.”
Jika aku bisa menulis surat untuk diri ku sendiri. Aku akan mulai memberitahu mu kalau hidup tidak selalu indah. Tekadang dia akan menjatuhkan mu, tapi pergumulannya akan membuatmu kuat. Dan dari perubahan itu dia akan membuat mu bijak. Selalu menghormati orang tua mu. Bahkan jika kau berpikir kau sudah benar, dan selalu mengatakan betapa kau mencintai mereka.
4. “You must be willing to forgive those that ask or deserve for forgiveness in order to be forgiven yourself.
Hallo nak ! Apa kau tau siapa ini? Ini adalah kamu ketika berusia 31 tahun, berbicara dengan mu dari masa depan yang seharusnya tidak terjadi. Jangan pernah berkompromi dengan apa yang menurut mu standard, masa depan, atau “kebebasan”, sehingga membuat mu bertindak tanpa berpikir. Jangan cepat marah dan tetap pada jati diri mu. Jauhi kekerasan. Tidak ada yang namanya hubungan yang sempurna. Karena yang ada hanyalah “ketidak sempurnaan yang sempurna.”
5. “I have spent most of my life behind bars and you are worth much more than that.”
Jika melihat kebelakang. Aku ingin memberitahukan mu tentang pilihan ku yang mempengaruhi diriku dan orang disekitar ku. Tolong berpikir dua kali untuk mencuri dari orang yang telah menggangu adik mu. Akan ada lubang dijalan itu. Dan aku salah telah memilih jalan itu. Aku tertangkap dan berakhir selama 6 bulan dipenjara. Setelahnya aku sangat sulit untuk menemukan pekerjaan. Dan aku juga pada akhirnya selalu menemukan jalan yang salah.
6. “Life is far from over, Jamie. The mistakes we made in the past are the mistakes we will learn from.”
Telah banyak yang terjadi dihidupku, banyak kesalahan yang telah dibuat, penjara, obat-obatan, pencurian dan berbohong kepada mereka yang mempercayaiku. Hal terbaik yang mungkin pernah terjadi dihidupku hanya lah moment ketika putri ku lahir kedunia. Namun bahkan dengan ada nya dia kita tak bisa melakukan hal yang benar. Kenapa kita tak bisa melakukannya?? Drop Out dari sekolah, berpikir kita tau segala nya. Namun itu adalah kesalahan tebesar yang kita perbuat. Orang-orang yang kita sebut teman ternyata membawa pengaruh yang buruk bagi kita. Jamie, Jamie, Jamie ! Kita tau kalau kita telah melakukan suatu kesalahan, tapi entah kenapa kita tetap melakukannya.
7. “We let drinking and drugs shatter our dreams and our potential future.
Di beberapa bulan pertama setelah hari kelulusan pada tahun 1964, kau membiarkan 3 tawaran pekerjaan melewati mu. Semuanya dapat berpeluang menjadi karier mu. Salah satunya merupakan tawaran pekerjaan di R.C.M.P kanada, yang menyamai F.B.I di USA. Mengharuskan mu untuk masuk penjara terlebih dulu sebelum menyadari betapa bagusnya hal yang kau miliki sebagai anak yang dibesarkan di 150 acre tanah peternakan.
8. “I believe in you, so many people do, you just have to believe in yourself.”
Untuk Wes, aku berharap kata-kata ku dapat mencegah mu untuk melakukan hal salah yang dapat merubah hidup mu selama-lamanya. Menghabiskan hidupmu dipenjara bukan lah hal yang menyenangkan sama sekali. Kau kehilangan kebebasanmu dan orang-orang pada akhirnya akan melupakan mu. Dunia menjadi tempat yang sunyi hanya dalam waktu yang singkat. Masih banyak kehidupan diluar obat-obatan, alkohol, dan juga dunia kejahatan. Wes, aku telah terlanjur melakukan itu semua, dan 20 tahun lebih aku masih berada di penjara membayar pilihan bodoh yang ku lakukan.
9. “Be quick to smile, slow to anger, and treat all people with respect they deserve. That is how you will avoid becoming me.”
First things first. Percayalah kalau kau special. Jadilah dirimu sendiri dan kau akan mendapatkan teman yang baik pula. Ketika kau mencoba menjadi berbeda untuk beradaptasi, maka kau akan kehilangan lebih banyak jati dirimu. Selalu percaya bahwa kau harus menjadi teman dari dirimu sendiri. Dan juga selalu percaya bahwa keluarga mencintai mu dan akan selalu mencintai mu. Jangan berpikir berlebihan tentang cinta mereka dan membandingkan cinta mereka dengan keluarga orang lain. Mereka telah melakukan yang tebaik yang mereka bisa untuk mencintai mu. Cintai mereka kembali juga tanpa harapan lebih dan tanpa syarat apapun, maka ikatan itu akan selalu terjalin selamanya.
10. Surat dari saya untuk masa kecilku (fadjar sto)
hai f.siswanto di masa laluku, ini adalah kamu di masa dpanmu saya hanya ingin memberi tahumu beberapa hal agar hidupmu tdka menyedihkan dan berakhir di penjara sat kau berusia 38 thn. hidup terasa menyenangkan dan begitu mudah bukan saat nkau berusia 10 thn.tapi engkau harus tau bahwa keluargamu adalah orang2 yg benar-benar peduli terhadapmu. apalagi ibumu bgitu menyayangimu melantunkan doa tiap malam untukmu memberikan kasihnya sampai saat ini meski badannya telah rapuh. ibumu tak pernah peduli meski keadaanmu terpuruk sekalipun engkaulah yg selalu ada dalam doa-doanya dalam fikiran dan hatinya.ibumu tetap mendukungmu tetap menyempatkan waktunya untuk membesukmu (di lapas kedungpane kelas1 semarang)meski sebenarnya badannya sdh tak mampu dgn kuat.jadi sayangilah mereka dgarkanlah petuahnya jauhi narkoba yg akan membuat hidupmu hancur nantinya ,dirikanlah sholat sebagai keimananmu.kau mempunyai banyak keahlian dibidang pengetahuan dan teknologi perdalamlah dan tekunlah di situ. oh iya kau nanti akan ketemu dgn gadis2 yg akan menentukan arah hidupmu jgn salah pilih karena itu akan menentukan jg arah hidupmu.jgn sampai engkau menyesal di kemudian hari.
Beberapa poin yang bisa diambil, mungkin ini bisa jadi pelajaran untuk kita saat ini, berapapun umur kita, agar kita yang 10 tahun atau 20 tahun lagi tidak menyesali tindakan kita yang saat ini:
Keluarga adalah segalanya, hal yang paling menyakitkan adalah kehilangan anggota keluarga, saat saya baca surat yang menceritakan kehilangan anggota keluarganya, sepertinya itu adalah pukulan terbesar saat kita tidak memaksimalkan waktu yang kita punya dengan orang-orang yang kita kasihi, maka itu sayangi keluargamu, ayah ibumu, ajak bicara mereka, ajaklah mereka makan, ajaklah mereka pergi menginap ke sebuah tempat wisata, sekadar membaringkan tubuh, sambil mengobrol dan meminum sekoteng d puncak sekalipun, berbagi cerita saat tak ada beban saat berlibur, bangun pagi dengan sarapan nasi uduk, bersama-sama, menikmati dinginnya udara, tapi saya yakin di hati kita akan merasa hangat, Hal-hal ini lah yang akan kita rindukan kan?
Percaya kepada mimpimu, penyesalan kedua adalah karena kita salah memilih jalan, jangan jadi pengecut, penyesalan terdalam di hidup ini adalah, ketika tua kita sadar hidup kita tidak bermakna, kita hanya sekadar hidup, tanpa memiliki arti dalam kehidupan ini. Kita menyesali kepengecutan kita tidak menjalani mimpi mimpi kita, padahal kita memiliki kemampuan untuk melakuan apa yang kita inginkan. Jangan jadi pengecut berusahalah untuk mimpi-mimpimu, kau pasti terluka, tapi lebih baik terluka untuk mimpi-mimpimu daripada terluka untuk sesuatu yang tidak kau inginkan.
Jangan pernah salah jalan, kebahagiaan sejati bukanlah kekayaan, bukanlah fly karena narkoba, bukan karena melampiaskan dendam kepada orang yang kita benci, bukan dengan menghisap.rokok, itu semua hanya cara kita menemukan kebahagiaan.
Jangan pernah menyentuh sesuatu yang akan kau sesali 10 tahun lagi. Berpikirlah ke depan. Semoga tulisan ini dapat merangkum esmua hal yang dapat kita pelajari dari surat-surat kita untuk masa lalu. Dan jangan pernah menyesal, karena selama kita masih hidup, segalanya masih mungkin.
Sekian update informasi kali ini. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi buat sahabat semuanya. Apakah sahabat juga punya surat untuk masa lalu? Silahkan tuliskan dikolom komentar.(related post by: fadjar sto)